Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gaya Bahasa Antitesis; Pengertian dan Contohnya

Pengertian Antitesis
Dalam Kamus Besar Bahasa Indoensia (versi daring) ditemukan pengertian antitesis, yaitu:
  1. pertentangan yang benar-benar; 
  2. pengungkapan gagasan yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar, seperti dalam semboyan "Merdeka atau Mati".
Antitesis adalah sejenis gaya bahasa yang mengadakan komparasi atau perbandingan antara dua antonim yaitu kata-kata yang mengandung ciri-ciri semantik yang bertentangan (Ducrot & Todorov dalam H.G Tarigan). Lihat juga: Ragam Gaya Bahasa; Pengertian dan Contohnya

Contoh Gaya Bahasa Antitesis
  • Dia bergembira-ria atas kegagalanku dalam ujian itu.
  • Pada saat kami berduka cita atas kematian paman, mereka menyambutnya dengan kegembiraan tiada tara.
  • Gadis yang secantik si Ida diperistri oleh si Dendi yang jelek itu.
  • Segala fitnahan tetangganya dibalas dengan budi bahasanya yang baik.
  • Di satu pihak orang tua itu gembira atas perkawinan putranya, tetapi di pihak lain mereka was-was akan masa depannya.
  • Kelulusan anak mereka dalam ujian itu sungguh menggembirakan, tetapi kesanggupan  mereka membiayainya di perguruan tinggi justru menyedihkan mereka.
  • Kecantikannya justru yang mencelakakannya.
(H.G. Tarigan, 2009: 26)
BASINDON
BASINDON Blog pelajaran bahasa Indonesia SMP/MTs (materi, soal, dan perangkat pembelajaran), serta Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia (umum)

Post a Comment for "Gaya Bahasa Antitesis; Pengertian dan Contohnya"