Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengidentifikasi Unsur Intrisik Teks Drama

Seperti halnya karya sastra prosa, drama juga terdiri atas unsur-unsur intrinsik sebagai berikut.

1.    Tema

Tema adalah gagasan pokok atau ide yang mendasari pembuatan sebuah drama. Tema yang biasa diangkat dalam drama, misalnya: masalah sosial, percintaan, patriotisme, keagamaan, atau perikemanusiaan. Seperti halnya membuat karangan lainnya, tema dalam drama dikemas dalam satu kalimat. Misalnya, menjalani kehiduan di ibu kota.

2.    Amanat Pengarang
Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca atau penonoton melalui karnyanya. Amanat yang disampaikan kepada penonton harus ditentukan sendiri oleh pemebaca atau penonoton.
Contoh: Hidup di kota besar tidak cukup hanya berbekal ilmu dan keterampilan.

3.    Tokoh
Tokoh adalah individu atau seseorang yang menjadi pelaku cerita. Pelaku cerita atau pemain drama disebut aktor (pria) dan aktris (wanita). Tokoh dalam drama dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a.    Bedasarkan sifatnya
1)    Tokoh protagonis adalah tokoh utama yang mendukung cerita.
2)    Tokoh antagonis adalah tokoh penetang cerita dan penentang tokoh utama.
3)    Tokoh tritagonis adalah tokoh pembantu, baik pembantu untuk tokoh protagonis maupun tokoh antagonis.

b.    Berdasarkan perannya.
1)    Tokoh sentral adalah tokoh yang paling menentukan dalam cerita drama.
2)    Tokoh utama adalah tokoh pendukung atau penetang tokoh sentral.
3)    Tokoh pembantu adalah tokoh-tokoh yang memegang peran pelengkap atau tambahan dalam mata rantai cerita.

4.    Perwatakan
Perwatakan/penokohan adalah penggambaran sifat batin tokoh yang disajikan dalam cerita. Watak tokoh ini digambarkan dalam tiga sudut pandang.
a.    Keadaan fisik
Keadaan fisik meliputi umur, jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, cacat jasmani, ciri khas yang menonjol, suku bangsa, raut muka, dan kesukaan.
b.    Keadaan psikis
Keadaan psikis tokoh meliputi watak, kegemaran, mental, dan keadaan emosi.
c.    Keadaan sosiologis
Keadaan sosiologis meliputi jabatan, pekerjaan, kelas sosial, ras, agama, dan ideologi.

5.    Setting atau Latar
Setting atau latar terdiri atas unsur-unsur berikut.
a.    Setting tempat merupakan tempat terjadinya peristiwa dalam drama.
b.    Setting waktu merupakan waktu terjadinya peristiwa dalam drama.
c.    Setting sosial merupakan latar yang menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat (adat istiadat, status sosial, dan sikap).

6.    Konflik
Konflik merupaka pertentangan yang terjadi antartokoh. Konflik inilah yang membangun cerita dalam sebuah drama. Konflik dalam drama dikembangkan dalam bentuk dialog atau percakapan antartokoh.

7.    Alur Cerita
Alur cerita adalah tahapan cerita dalam drama. Alur cerita drama terdiri atas tahapan-tahapan berikut.
a.    Perkenalan
b.    Pertikaian
c.    Klimaks
d.    Peleraian
e.    Penyelesaian.
BASINDON
BASINDON Blog pelajaran bahasa Indonesia SMP/MTs (materi, soal, dan perangkat pembelajaran), serta Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia (umum)

Post a Comment for "Mengidentifikasi Unsur Intrisik Teks Drama"